Ini Kelebihan dan kekurangan metode problem solving dalam pembelajaran matematika
Apa itu metode problem solving ?
Pembelajaran dengan metode pemecahan masalah (problem-solving) adalah suatu metode belajar yang menekankan pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Metode ini mengajarkan siswa untuk menggunakan berbagai strategi dan teknik untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
Pembelajaran dengan metode pemecahan masalah juga mengajarkan siswa untuk berpikir kritis, kreatif dan independen.
seberapakah efektif pembelajaran matematika dengana menggunakan metode problem solving ?
Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode problem solving dianggap cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, kreatif dan independen serta dalam menyelesaikan masalah matematika.
Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan metode problem solving memiliki hasil yang lebih baik dalam tes matematika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode tradisional.
Selain itu, pembelajaran dengan metode problem solving juga dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar matematika.
Namun, diperlukan suatu perencanaan yang baik dari guru dalam menerapkan metode problem solving dan harus diperhatikan juga kondisi siswa dan lingkungan belajar
apa saja yang perlu dipersiapkan jika menggunakan metode pembelajaran problem solving ?
Jika ingin menggunakan metode pembelajaran problem solving, beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
- Permasalahan yang relevan: Guru perlu menyusun permasalahan yang sesuai dengan kurikulum dan tingkat kesulitan yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
- Teknik pemecahan masalah: Guru perlu menyediakan berbagai teknik pemecahan masalah seperti analisis, sintesis, generalisasi, dan lain-lain.
- Pendekatan kontekstual: Permasalahan yang disajikan harus dapat dikaitkan dengan konteks yang sesuai dengan kehidupan siswa sehari-hari.
- Pendekatan kolaboratif: Pembelajaran dengan metode problem solving harus dilakukan secara kolaboratif, sehingga siswa dapat belajar dari sesama siswa.
- Pendekatan inkuiri: Guru harus memfasilitasi siswa untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang diberikan melalui proses inkuiri.
- Pendekatan evaluasi: Guru harus membuat sistem evaluasi yang dapat mengukur hasil pembelajaran yang telah dicapai siswa.
- Pendekatan pemberian dukungan: Guru harus memberikan dukungan dan bimbingan yang cukup bagi siswa dalam proses pemecahan masalah.
apa kekurangan pembelajarn dengan metode probel solving
Beberapa kekurangan dari pembelajaran dengan metode problem solving adalah:
- Memerlukan waktu yang lebih lama dibanding metode tradisional: Pembelajaran dengan metode problem solving memerlukan waktu yang lebih lama dibanding metode tradisional karena siswa harus menemukan jawaban dari permasalahan yang diberikan melalui proses inkuiri.
- Memerlukan dukungan yang cukup dari guru: Pembelajaran dengan metode problem solving memerlukan dukungan yang cukup dari guru dalam memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada siswa dalam proses pemecahan masalah.
- Memerlukan peran aktif dari siswa: Pembelajaran dengan metode problem solving memerlukan peran aktif dari siswa dalam proses pemecahan masalah, sehingga siswa yang malas atau kurang motivasi dapat kesulitan dalam mengikuti pembelajaran.
- Memerlukan perencanaan yang baik dari guru: Pembelajaran dengan metode problem solving memerlukan perencanaan yang baik dari guru dalam menyusun permasalahan dan teknik pemecahan masalah yang sesuai dengan kurikulum dan tingkat kemampuan siswa.
- Memerlukan fasilitas yang cukup: Pembelajaran dengan metode problem solving memerlukan fasilitas yang cukup seperti alat peraga, media, dan sumber belajar yang dapat membantu siswa dalam proses pemecahan masalah.
Metode problem solving bisa diterapakn dalam kegiatan les privat matematika tertutama dalam penyelesaian soal-soal.
Namun karena waktu yang terbatas pembelajaran lebih difokuskan dalam pembahasan soal sulit dan bagaimana cara pengerjaannya.